jump to navigation

Nasihat Luqman July 10, 2014

Posted by M.R in Tausyiah.
Tags:
2 comments

Wasiat Luqman kepada anaknya. Diceritakan bahwa Luqman adalah orang berkulit hitam tetapi baiknya taqwanya adalah luar biasa. Saat kita bersyukur semua akan kembali kepada diri kita. Siapa yang bersyukur sebenarnya ia telah bersyukur kepada dirinya sendiri.

  1. Janganlah engkau berbuat syirik kepada Allah, karena syirik itu adalah kedzaliman yang besar. Sebagaimana Yakub berwasiat kepada anak-anaknya, apa yang akan kamu ibadahi setelah ditinggalkan aku? Bukan hal yang keliru aapabila kita hawatir akan nasib anak kita sepeninggal kita (dunia), tetapi lebih baik kita tekankan pada jangka panjangnya mereka memikirkan akhirat. Kita selalu dibingungkan dengan urusan dunia, tetapi kita jarang memikirkan akhirat. Mauidhoh hasanah, bernasihat dalam kebaikan dan kebenaran.
  2. Berbuat baik kepada kedua orangtua, bersyukurlah kepada Allah dan kepada orangtuamu. Berakhlak baiklah kepada orangtua, sehingga kita dapat berbuat baik kepada sesama. Berbuat baiklah kepada ibu kandungnya, sebaiknya kita melaksanakan birrul walidain. Ibu adalah pintu tengah surga, sehingga kita dapat merasakan mencium telapak tangan ibu sedemikian rupa, dengan kasih sayangnya. Karena Ibulah kita bisa menjadi besar dan berdiri karena Ibu. Suami yang baik akan memberikan kesempatan kepada istri untuk berbakti kepada ibu kandungnya. Ghordud dunya, mencari ilmu karena kepentingan dunia. Berbuat baiklah kepada orangtua kita meskipun mereka bukan muslim atau berbuat kemusrikan. Tetapi tetaplah taat kepada Allah dan Rasul Nya. Sekecil apapun kita akan melihat hasil perbuatan kita.
  3. Segala kebaikan akan dibalas oleh Allah SWT, siapapun yang melaksanakan itu. Allah SWT berbuat seadil-adilnya.
  4. Dirikanlah shalat
  5. Berbuat yang makruf dan mencegah yang mungkar
  6. Bersabarlah terhadap kejadian/musibah yang menimpamu. Menerima ketetapan Allah, jadi tidak ada gunanya galau, bersedih. Meskipun kita menerima musibah kita membaca innalillahi wa inna ilaihi rojiun dan diteruskan dengan berdoa, Alhamdulillah alla khuli hall (Segala puji bagi Allah atas segala keadaan-HR At-Turmudzi). Apabila kita mendapat kenikmatan Alhamdulillahiladzi biniqmatihhi tatimusholihat (Segala puji bagi Allah dengan kenikmatan yang bertambah sempurna) . Seorang mukmin tidak boleh bersedih berkepanjangan, karena dengan sedih berkepanjangan dia telah berburuk sangka kepada Allah. Doa ini pernah dibaca oleh Ummu Salamah ketika suaminya meninggal, dan setelah itu Rasulullah dating untuk meminangnya menjadi istrinya.
  7. Jangan sombong dan angkuh (membanggakan diri). Hati-hati jika kita punya kemampuan lebih dibandingkan orang lain, maka syaithon akan berusaha menggelincirkan kita. Tidaklah seseorang rendah hati karena Allah sehingga Allah akan mengangkat derajatnya. Kebanyakan orang lupa, bahwa agar orang lain segan, tidak perlu membanggakan kemampuannya.
  8. Sederhanakanlah dalam berjalan,
  9. Lunakanlah suaramu, jangan senang berteriak-teriak.

Ustadz M. Shobirin | Jumat, 6 September 2013 | Perum Tegal Asri Cilacap

Taqwa July 9, 2014

Posted by M.R in Tausyiah.
Tags:
1 comment so far

Bertaqwalah kamu dimana kamu berada, dan ikutilah keburukanmu dengan kebaikanmu, niscaya kebaikan akan menghapus keburukanmu, dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.

  1. Taqwa dibutuhkan dimana saja dalam bekerja dalam berdagang dalam menuntut ilmu dan dalam seluruh kegiatan, bicara agama harus disemua tempat tidak ada pemilahan dan pemisahan, mungkin
  2. Ikutilah keburukan dengan kebaikan, setiap manusia tempatnya lupa. Setiap bani Adam sering melakukan kesalahan, sering kita tidak sadar bahwa kita telah melakukan kesalahan. Ketika luntur iman kita sering tidak merasa.
  3. Pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik. Sering kita melakukan kesombongan (al kibr = menolak kebenaran), merasa orang lain lebih rendah dari kita (meremehkan manusia).  Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebutir kesombongan, apa itu kesombongan, orang yang menolak kebaikan dalam hatinya.

Taasup =  kolot, asshobiyah hanya kepada Islam bukan kepada yang lain.

Jawamiu’ul kaliim = kalimat yang sedikit tetapi artinya/maknanya luas luar biasa. Maknanya mencakup banyak, hal tersebut mencakup hamba dengan Allah, hamba dengan hamba dan hamba dengan lingkungan sekitarnya.

Ustadz M. Shobirin | Rabu, 24 Juli 2013 | Perum Tegal Asri Cilacap

Shalat Isyraq, Ibadah Bernilai Tinggi Yang Banyak Dilewatkan July 9, 2014

Posted by M.R in Tausyiah.
Tags:
2 comments

Shalat Isyroq adalah shalat 2 rakaat yang dilakukan ketika matahari terbit / Syuruk (dilakukan kurang lebih 5 menit sesudahnya, karena ada larangan shalat ketika matahari terbit). Shalat ini berbeda dengan Shalat Dhuha karena Dhuha dilaksanakan ketika matahari sudah mulai meninggi.

Shalat Isyroq mensyaratkan bahwa seseorang harus duduk dari Shubuh sampai matahari terbit dan tetap berada di masjid

Keutamaan Shalat Isyraq

“Barangsiapa shalat Subuh berjemaah, kemudian duduk berzikir kepada Allah  sehingga naik matahari dan mengerjakan solat dua rakaat (Solat Sunat Isyraq). Maka adalah pahala baginya seperti pahala Haji dan Umrah yang sempurna, sempurna, sempurna.”  (Hadis Riwayat, At-Tirmidzi dan , ath-Thabrani r.a.)

Sungguh tinggi nilai Shalat ini, namun amat jarang yang melakukannya. Marilah kita menggapai pahala sebanyak-banyaknya

Hadist Yang Diaminkan Malaikat 3 Kali July 8, 2014

Posted by M.R in Tausyiah.
2 comments

Menjelang Ramadhan biasanya orang-orang saling meminta maaf, berlandaskan hadist yang menceritakan, Rasulullah mengucap amin 3 kali karena doa malaikat, yang satu diantaranya berisi tentang meminta maaf. Namun hadist yang Sahih adalah sebagai berikut

Suatu saat Rasul naik mimbar dan mengucapkan amin 3 kali sahabat bertanya kenapa engkau mengucapkan amin 3 kali, Rasulullah menjawab bahwa beliau mengamini doa Malaikat Jibril untuk 3 hal:

  1. Celakalah orang yang dibacakan nama Rasulullah Sholalhu Alaihi Wassaalam tidak menjawab dengan ucapan Sholallohu Alaihi Wassalam.
  2. Mendapatkan kedua orang tuanya di usia tua tetapi tidak menjadikannya masuk surga (dengan berbakti kepadanya).
  3. Orang yang mendapati Ramadhan tetapi tidak mendapatkan maghfirah sampai akhir Ramadhan.

Ustadz M. Shobirin, Rabu, 10 Juli 2013, Perum Tegal Asri Cilacap

Penghalang Menuntut Ilmu June 20, 2014

Posted by M.R in Tausyiah.
add a comment

1.Niat yang salah
2.Ingin terkenal
3.Menyia-ntiakan majlis-majlis ilmu.
4.Beralasan sibuk dengan urusan dunia.
5.Menyia-nyiakan menuntut ilmu di waktu kecil.

Menuntut ilmu di waktu kecil bagai mengukir di atas batu. Menuntut ilmu di waktu tua bagai mengukir di atas air.

6.Bangga dengan diri sendiri
7.Enggan beramal dg ilmunya.

zakat ilmu=menyampaikan ilmu pd org lain
Ilmu tanpa amal bagai pohon tanpa buah.

Mukhlis = bisa menutupi kebaikanya seperti menutupi aibnya

syahwatul khofiah=Syahwat tersembunyi=senang dilihat orang dalam beramal.

TAKLIM RUTIN HARI JUMAT MASJID AL FIRDAUS GUMILIR CILACAP

Posted from WordPress for Android 2.3

%d bloggers like this: